KELANGKAAN
Kelangkaan atau scarcity
adalah keadaan timpang antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas, dihadapkan
pada sarana ekonomi yang terbatas. Kelangkaan (scarcity) ada karena orang ingin memiliki lebih banyak barang dan
jasa yang diproduksi dari sumberdaya yang tersedia.
Ø Hal-hal yang
menyebabkan timbulnya kelangkaan antara lain:
· Terbatasnya persediaan sumber daya alam
· Terbatasnya kemampuan manusia untuk
mengolah
· Keserakahan manusia, yang mengakibatkan
berkurang dan cepat rusaknya barang-barang yang dapat dimanfaatkan sebagai
benda pemuas kebutuhan.
· Meningkatnya kebutuhan manusia yang
lebih cepat dari kemampuanmanusia untuk menghasilkan atau menemukan
sumber-sumber baru.
Ø Cara mengatasi
kelangkaan:
· Menghemat penggunaan sumber daya
alam
· Memelihara dan melestarikan sumber
daya alam dengan baik
· Menciptakan alat pemuas/barang
pengganti (barang substitusi)
· Meningkatkan pengelolaan berbagai
macam sumber daya alam, sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia
Terbatasnya sumber ekonomi membuat
manusia melakukan segala usaha bahkan jika perlu dengan pengorbanan tertentu
misalnya menghabiskan dana, tenaga, dan pikiran yang tidak sedikit, agar bisa
memenuhi kebutuhan hidup.
Adapun penyebab kelangkaan sumber ekonomi itu, antara
lain, kelangkaan sumber alam, tenaga kerja, serta modal dan teknologi.
A.
Faktor produksi
sebagai sumber ekonomi
Beragamnya kebutuhan hidup dan
terbatasnya sumber ekonomi atau barang dan jasa menjadikan manusia harus berusaha
mencari jalan keluar. Barang dan jasa merupakan sumber daya ekonomi yang
jumlahnya terbatas atau langka. Langka berarti jumlahnya relatif sedikit
dibanding dengan jumlah yang dibutuhkan manusia.
Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan usaha yang disebut produksi.
Usaha produksi memerlukan sumber daya produksi. Sumber daya-sumber daya
tersebut terdiri dari sumber-sumber alam (tanah, air, hutan, bahan-bahan
tambang, dan sebagainya), sumber daya nara atau manusia (pengusaha, modal, dan
segala macam alat buatan manusia yang membantu dalam proses produksi).
Sumber-sumber daya ini disebut faktor-faktor produksi karena diperlukan dalam
proses produksi yang menghasilkan barang dan jasa.
Terbatasnya sumber ekonomi membuat manusia melakukan segala usaha bahkan jika
perlu dengan pengorbanan tertentu misalnya menghabiskan dana, tenaga, dan
pikiran yang tidak sedikit, agar bisa memenuhi kebutuhan hidup.
Adapun penyebab kelangkaan sumber ekonomi itu, antara
lain, kelangkaan sumber alam, tenaga kerja, serta modal dan teknologi.
1.
Kelangkaan
sumber alam
Tidak semua negara di dunia memiliki
sumber alam yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan manusia. Bagi negara-negara
maju seperti Amerika, Jepang, Belkamu, dan negara maju lain, biasanya mengalami
kelangkaan sumber alam berupa bahan mentah, misalnya minyak bumi,
rempah-rempah, hasil hutan, dan hasil penangkapan dari laut. Sumber alami yang
lain dan dianggap langka juga termasuk kategori sumber ekonomi, misalnya besi,
perak, nikel, emas, tembada, dan barang galian lainnya. Sumber ekonomi ini
dapat diperjualbelikan dan tidak semua tanah di muka bumi ini mengandung bahan
tersebut. Apakah air termasuk sumber alami yang langka? Demikian juga matahari,
dapat disebut langka atau tidak?
2.
Kelangkaan
tenaga kerja
Indonesia dengan jumlah penduduk 210
juta jiwa sebenarnya sangat potensial, apabila dimanfaatkan untuk kepentingan
pembangunan. Hanya saja ada permasalahan mengenai tenaga kerja yang potensial
sekaligus produjtif. Permasalahan ketenagakerjaan di negara-negara sedang
berkembang seperti Indonesia, Brasilia, Kolumbia, India, dan negara berkembang
lain adalah di satu sisi jumlahnya besar tetapi pada sisi lain masih kurang
produktif. Artinya, mayoritas tenaga kerja yang ada di negara-negara itu
memiliki sifat: (a) kurang terdidik (tingkat pendidikan rendah), (b) kurang
terlatih, (c) kurang pengalaman, (d) kurang terampil, (e) kurang memiliki jiwa
wiraswasta, dan (f) kurang kreatif.
Di Indonesia dan negara berkembang
lainnya, tenaga ahli termasuk langka. Meskipun tenaga kerja banyak, kualifikasi
yang dibutuhkan dunia kerja kurang memenuhi syarat. Penawaran tenaga kerja dari
masyarakat terlalu banyak, sedangkan tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit.
3.
Kelangkaan
modal dan teknologi
a.
Kelangkaan
Modal
Kekurangan modal berupa uang untuk
membiayai kegiatan produksi biasanya dihadapi negara miskin dan negara yang
sedang berkembang, misalnya kendala modal untuk pengadaan bahan mentah,
membayar gaji, dan pembayaran lainnya.
b.
Kelangkaan
Teknologi
Bagi negara yang sedang berkembang,
teknologi dapat dikatakan masih langka sehingga perlu didatangkan dari negara
maju. Teknologi dalam hal ini berupa alat produksi, yang lebih produktif dan
lebih canggih. Sebenarnya di negara yang sedang bekembang teknologi itu ada,
tetapi masih tradisional sehingga tingkat produksinya sangat terbatas,
sedangkan yang dibutuhkan adalah teknologi yang produktivitasnya tinggi.
Contohnya kita membeli mesin tenun dari Cina yang mampu berproduksi dengan
cepat untuk menggantikan mesin tenun tradisional yang lebih lambat.
4.
Kelangkaan Sumber Daya Kewirausahaan
Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu
mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya
modal. Orang yang memiliki jiwa kewirausahaan masih sedikit jumlahnya. Oleh
karena itu sedikitnya orang yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat
memengaruhi jumlah hasil produksi. Sehingga hal tersebut dapat memengaruhi
keberadaan alat pemuas kebutuhan di masyarakat. Keterbatasan-keterbatasan
sumber daya di atas jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas
dapat menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan. Terjadinya kelangkaan dapat
disebabkan karena faktor-faktor berikut ini.
a. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan
pertumbuhan produksi.
b. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
c. Terbatasnya kemampuan manusia.
d. Sifat serakah manusia.
e. Kurangnya tenaga-tenaga ahli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar