MAKALAH
UPAYA MELAKSANAKAN TATA TERTIB
SEKOLAH
Diajukan untuk memenuhi tugas akhir
pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Nama : Aji Nurfaisal
Kelas : IX – E
SMP NEGERI
I BOJONEGARA
TAHUN
AJARAN 2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah Yang Maha
Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
penulis membahas mengenai Upaya Melaksanakan Tata Tertib Sekolah.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu Penulis mengundang pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun penulis. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita sekalian.
Bojonegara, Maret 2014
Hormat saya
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I . PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2
Batasan Masalah....................................................................... 2
1.3
Rumusan Masalah..................................................................... 2
1.4
Faktor Pendukung.................................................................... 2
1.5
Faktor Penghambat................................................................... 2
BAB II . PEMBAHASAN
2.1
Pelaksanaan Tata Tertib di SMPN
1 Bojonegara......................... 3
2.2 Faktor
penghambat pelaksanaan tata tertib................................. 5
2.3 Manfaat tata tertib sekolah bagi
para siswa................................. 6
2.4 Saran-saran
untuk pihak sekolah.................................................. 7
BAB III . PENUTUP
3.1
Kesimpulan.................................................................................. 8
3.2 Saran............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tata tertib sekolah adalah suatu peraturan yang digunakan
pihak sekolah untuk mengatur siswanya. Tata tertib sekolah dibuat agar dapat
terlaksanaannya kurikulum secara baik yang mampu menunjang peningkatan mutu
pendidikan di sekolah. Tata tertib sekolah merupakan bentuk aturan yang harus
ditaati dan dilaksanakan oleh siswa, sebagai salah satu perwujudan kehidupan
yang sadar akan hukum dan aturan. Tata tertib sekolah menjadi rambu-rambu
kehidupan bagi siswa ketika berada di sekolah -sekolah. Agar tata tertib yang
dibuat sekolah dapat berjalan sesuai fungsinya maka pihak sekolah juga
memberikan sanksi terhadap siswa yang melanggar tata tertib sekolah tersebut.
Sanksi tersebut dapat berupa hukuman, pemberian skor, dll. Dengan adanya
pemberian sanksi tersebut diharapkan dapat menimbulkan efek jera sehingga tidak
mengulangi pelanggaran untuk kedua kalinya. Pelaksanaan tata tertib dapat
dikatakan telah berjalan baik jika hampir semua siswa dapat menaati dan
melaksanakan tata tertib tersebut dengan baik. Namun jika masih banyak yang
melanggar tata tertib yang telah dibuat oleh sekolah maka dapat dikatakan
pelaksanaan tata tertib di sekolah tersebut kurang berjalan dengan baik .
Pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara selama ini
dapat dikatakan kurang berjalan dengan baik. Mengapa demikian ? , alasanya
karena masih banyak siswa di SMPN 1 Bojonegara yang belum bisa menaati serta
melaksanakan tata tertib sekolah dengan baik. Masih banyak siswa yang melanggar
tata tertib yang telah dibuat oleh sekolah. Seperti misalnya, datang terlambat,
dapat dilihat setiap pagi masih ada beberapa siswa yang datang terlambat ke
sekolah. Setiap hari senin biasanya terdapat beberapa siswa yang berada di
belakang sebelah kanan pembina upacara karena tidak memakai topi atau dasi
ketika upacara. Bentuk pelanggaran lainya akan kami bahas lebih menyeluruh di
bab selanjutnya.
Saya juga akan membahas bagaimana cara pihak sekolah
meningkatkan kesadaran siswa nya untuk mematuhi tata tertib serta memberikan beberapa
saran kepada pihak sekolah tentang upaya pelaksanaan tata tertib di SMPN 1
Bojonegara.
1.2
Batasan
Masalah
Pelaksanaan
tata tertib di SMPN 1 Bojonegara.
1.3
Rumusan
Masalah
a. Bagaimana pelaksanaan tata tertib di
SMPN 1 Bojonegara?
b. Apa saja saran-saran untuk sekolah
agar pelaksanaan tata tertib dapat lebih baik lagi ?
1.4
Faktor
Pendukung
a. Pemberian hukuman dan skor kepada
siswa yang melanggar tata tertib
b. Rasa khawatir dan takut jika
mendapat sanksi
c. Adanya pemberitahuan ke orang tua
d. Pemberian ancaman jika melakukan
pelanggaran lagi
e. Adanya organisasi sekolah yang ikut
serta menegaskan peraturan di sekolah
f. Adanya bimbingan konseling
1.5
Faktor
Penghambat
a. Kurangnya kesadaran untuk menaati
tata tertib
b. Kurangnya ketegasan guru terhadap
siswa yang melanggar tata tertib
c. Ketidakpuasan siswa terhadap
lingkungan sekolah
d. Kurangnya pengawasan dari pihak
sekolah terhadap pelaksanaan tata tertib yang berlaku
e. Anggapan bahwa tata tertib tersebut
terlalu memaksa
f. Pengaruh dari luar sekolah untuk
melanggar tata tertib
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pelaksanaan Tata Tertib di SMPN
1 Bojonegara
Seperti yang telah saya sebutkan di
atas, bahwa pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara kurang berjalan dengan
baik. Saya akan membahas beberapa alasan saya mengatakan bahwa pelaksanaan tata
tertib di SMPN 1 Bojonegara belum berjalan dengan baik.
Menurut saya masih banyak siswa yang
melanggar tata tertib yang telah dibuat oleh pihak sekolah. Baik itu
pelanggaran ringan dan berat. Berikut beberapa tata tertib yang menurut kami
sering dilanggar oleh siswa SMPN 1 Bojonegara :
a. Tidak memakai dasi dan topi
Dapat kita lihat ketika upacara
bendera pada hari senin terdapat beberapa siswa yang tidak memakai dasi dan
topi ketika upacara. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran siswa tersebut
untuk mematuhi tata tertib ringan seperti ini.
b. Membawa alat kosmetik
Biasanya yang melakukan pelanggaran
ini merupakan siswa perempuan. Beberapa siswa perempuan membawa alat kosmetik
seperti, bedak, sisir, parfum, cermin,dll. Mungkin karena beberapa siswa
perempuan ini sangat menjaga penampilanya sehingga melanggar tata tertib yang
melarang para siswa membawa peralatan kosmetik.
c. Datang terlambat
Beberapa siswa sering datang
terlambat dengan berbagai alasan. Alasan yang paling sering diucapkan yaitu,
kesiangan. Banyak diantara siswa yang terlambat beralasan bahwa mereka
terlambat datang ke sekolah dikarenakan bangun tidur kesiangan. Mungkin ini
merupakan bentuk pelanggaran ringan, namun tata tertib ini merupakan salah satu
tata tertib yang penting untuk diperhatikan. Terdapat beberapa siswa yang
hampir setiap hari terlambat datang ke sekolah.
Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya
kedisiplinan diri pada siswa tersebut. Sekolah sebaiknya perlu untuk memberikan
peringatan tegas kepada siswa yang terlambat datang ke sekolah >15 menit
lebih dari 5x. Pemberian peringatan tersebut diharapkan agar siswa dapat lebih
disiplin kedepannya.
d. Membawa alat komunikasi
Ini merupakan tata tertib yang
paling sering dilanggar oleh para siswa di SMPN 1 Bojonegara. Banyak sekali
siswa SMPN 1 Bojonegara yang membawa alat komunikasi seperti handphone,dsb.
Mereka berpendapat bahwa tidak ada pengaruhnya antara membawa alat komunikasi
dengan proses KBM. Namun apa alasan mereka membawa alat komunikasi ke sekolah?.
Hanya untuk hiburan, menurut kami itulah alasanya mereka membawa alat
komunikasi ke sekolah.
e. Membuang sampah sembarangan
Ini juga merupakan tata tertib yang paling sering dilanggar
oleh para siswa di SMPN 1 Bojonegara. Membuang sampah sembarangan dapat
menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan sekolah. Terdapat beberapa kelas yang
telah membuat peraturan apabila membuang sampah sembarangan dikenakan sanksi
berupa denda. Seharusnya di sekolah juga memberikan sanksi kepada siswa yang
membuang sampah sembarangan. Sanksi nya dapat juga berupa hukuman misalnya,
jika ada yang membuang sampah akan mendapatkan hukuman keliling lapangan 3 kali
atau sebagainya.
Itulah beberapa tata tertib yang
paling sering dilanggar oleh siswa SMPN 1 Bojonegara.
2.2
Faktor penghambat pelaksanaan tata tertib
Di bagian atas say telah menyebutkan
beberapa faktor penghambat pelaksanaan tata tertib di sekolah. Lalu apa yang
menyebabkan siswa SMPN 1 Bojonegara melakukan pelanggaran tata tertib ? Pada
bagian ini saya akan membahas nya satu per satu.
a. Kurangnya kesadaran untuk menaati
tata tertib
Hal ini
menjadi penyebab yang paling utama para siswa melakukan pelanggaran tata
tertib. Banyak siswa SMPN 1 Bojonegara yang belum mengetahui apa saja tata
tertib yang harus ditaati dan dilaksanakan. Sebaiknya sekolah mengadakan
penyuluhan tentang tata tertib sekolah beserta alasan mengapa tata tertib itu
dibuat. Dengan adanya penyuluhan tersebut sangat memungkinkan jika para siswa
akan sadar untuk menaati dan melaksanakan tata tertib yang ada.
b. Kurangnya ketegasan guru terhadap
siswa yang melanggar
Banyak
guru yang memberi toleransi jika siswa nya melanggar tata tertib. Padahal jika
terus diberi toleransi, siswa cenderung akan menganggap remeh tata tertib yang
ada. Sebaiknya perlu pemberian sanksi yang cukup tegas kepada siswa yang
melanggar tata tertib yang sama lebih dari tiga kali.
c. Ketidakpuasan siswa terhadap
lingkungan sekolah
Ini
merupakan salah satu alasan yang sering diucapkan beberapa siswa yang sering
melanggar peraturan. Mereka melakukan pelanggaran bisa dikarenakan warga
dilingkungan sekolah sering mem-bully nya, atau karena kurang menyukai
keadaan di lingkungan sekolah, dll.
d. Kurangnya pengawasan dari pihak
sekolah terhadap pelaksanaan tata tertib yang berlaku.
Menurut
kami pengawasan dari pihak sekolah masih kurang. Pihak sekolah hanya membuat
tata tertib dan mengawasi jalanya tata tertib hanya kadang-kadang. Bahkan
seperti razia hp saja tidak pernah dilakukan selama tahun ajaran kemarin
(2012/2013) .
e. Anggapan bahwa tata tertib terlalu
memaksa
Tata
tertib yang di dibuat oleh pihak sekolah terkadang dianggap terlalu memaksa
oleh para siswa. Siswa seperti merasa terkekang ketika berada di sekolah. Untuk
mengatasi hal ini bimbingan konseling sebaiknya memberikan bimbingan tentang
tata tertib dan pencerahan kepada para siswa yang sering melanggar tata tertib.
f. Pengaruh dari luar sekolah untuk
melakukan tata tertib
Ini terutama pada pelanggaran tata tertib, seperti membolos.
Siswa SMPN 1 Bojonegara terkadang membolos dikarenakan diajak oleh siswa dari
Sekolah lain. Meskipun masih banyak siswa yang melanggar tata tertib tapi juga
terdapat beberapa siswa yang taat dan melaksanakan tata tertib. Siswa tersebut
telah sadar bahwa menaati tata tertib itu penting dan bermanfaat bagi dirinya.
2.3
Manfaat tata tertib sekolah bagi para siswa
Tata
tertib yang telah dibuat oleh pihak sekolah sebenarnya memiliki banyak manfaat
bagi para siswa. Berikut penjelasanya :
Misalnya,
tata tertib sekolah yang melarang siswa membawa alat komunikasi. Pelarangan
tersebut sebenarnya mempunyai maksud agar para siswa dapat fokus menerima
pelajaran pada saat proses KBM berlangsung.
Pada tata
tertib sekolah yang melarang siswa membuang sampah sembarangan. Pelarangan
tersebut bertujuan agar para siswa dapat menjaga kebersihan di lingkungan
sekitarnya.
Tata
tertib sekolah yang meminta siswa agar tidak datang terlambat. Mempunyai
manfaat untuk melatih kedisiplinan siswa. masih banyak tata tertib sekolah dan
manfaatnya yang lain.
2.4
Saran-saran untuk pihak sekolah
Pada sub bab ini saya ingin
memberikan beberapa saran kepada pihak sekolah. Agar pelaksanaan tata tertib di
SMPN 1 Bojonegara dapat berjalan lebih baik lagi. Berikut saran kami :
1) Pemberian penyuluhan kepada
para siswa
Pemberian penyuluhan dengan topik
menaati tata tertib sekolah. Tujuannya agar siswa SMPN 1 Bojonegara dapat
mengetahui mengapa ia harus melaksanakan tata tertib tersebut.
2) Pemberian sanksi yang tegas
Menurut kami siswa akan cenderung
tetap melanggar tata tertib apabila pihak sekolah hanya memberi sanksi yang
cukup ringan untuk pelanggaran yang dianggap berat.
3) Lebih sering mengawasi
jalannya tata tertib
Pihak sekolah cukup jarang melakukan
pengawasan secara langsung terhadap siswanya. Sebaiknya pengawasan dilakukan
sesering mungkin, agar siswanya perlahan dapat menaati peraturan.
4) Adanya rapat antara para
guru dan perwakilan siswa
Rapat tersebut membahas tentang
pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara. Tujuanya agar para guru dapat
mengetahui bagaimana perkembangan pelaksanaan tata tertib yang sebenarnya dan
siswa juga dapat menyalurkan aspirasinya secara langsung.
5) Pendekatan kepada siswa
yang sering melanggar tata tertib
Pendekatan ini bertujuan supaya
siswa yang sering melanggar dapat mengerti kesalahanya dan para guru juga dapat
mengetahui alasan mereka melanggar tata tertib.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Menurut saya pelaksanaan tata tertib
di SMPN 1 Bojonegara belum berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan masih
cukup banyak siswa yang melanggar tata tertib yang dibuat oleh pihak sekolah.
Beberapa tata tertib yang sering dilanggar oleh siswa, antara lain : Tidak
memakai dasi dan topi pada saat upacara, Membawa alat kosmetik, Datang
terlambat, Membawa alat komunikasi, Membuang sampah sembarangan.
Faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya pelanggaran tata tertib : Kurangnya kesadaran untuk menaati tata tertib , Kurangnya ketegasan guru terhadap
siswa yang melanggar tata tertib, Ketidakpuasan
siswa terhadap lingkungan sekolah, Kurangnya
pengawasan dari pihak sekolah terhadap pelaksanaan tata tertib yang berlaku, Anggapan bahwa tata tertib tersebut
terlalu memaksa, Pengaruh dari luar
sekolah untuk melanggar tata tertib
Manfaat atau tujuan dibuatnya tata
tertib. Misalnya tata tertib yang melarang siswa untuk membuang sampah
sembarangan. Agar siswa dapat menjaga lingkungan sekitar. Dan banyak tata
tertib dan manfaat lainya.
Saran saran yang kami berikan kepada
pihak sekolah, berupa : Penyuluhan
tentang tata tertib kepada para siswa, Pemberian
sanksi yang tegas, Lebih sering
mengawasi jalanya tata tertib, Adanya
rapat antara guru dan perwaklan siswa, Pendekatan
kepada siswa yang sering melanggar tata tertib.
3.2 Saran
Setelah membaca
makalah ini, semoga teman-teman dapat tersadarkan akan pentingnya
menerapkan tata tertib di sekolah
dan segera
meninggalkan kebiasaan-kebiasaan seperti terlambat sekolah, malas
belajar , dan lain-lain. Sebaiknya semua guru
mengadakan seminar atau penyuluhan mengenai pentingnya tata tertib sekolah demi
kelancaran kegiatan belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Hasjmy, A.1995. Tata Tertib Sekolah. Jakarta: Bulan Bintang.
Yatim, Badri . 2000. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Yatim, Badri.2008.Upaya Melaksanakan tata tertib sekolah. Jakarta:PT
Grafindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar