Selasa, 18 Maret 2014

Makalah Tata Tertib Sekolah SMPN



MAKALAH
UPAYA MELAKSANAKAN TATA TERTIB SEKOLAH
Diajukan untuk memenuhi tugas akhir pelajaran Bahasa Indonesia

 

Disusun oleh :
             Nama : Aji Nurfaisal
                    Kelas : IX – E


SMP NEGERI I BOJONEGARA
TAHUN AJARAN 2013-2014




KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai Upaya Melaksanakan Tata Tertib Sekolah. 

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. 

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu Penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. 

Bojonegara, Maret 2014
         Hormat saya 


           Penulis 





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I . PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2              Batasan Masalah....................................................................... 2
1.3              Rumusan Masalah..................................................................... 2
1.4              Faktor Pendukung.................................................................... 2
1.5              Faktor Penghambat................................................................... 2
BAB II . PEMBAHASAN
2.1 Pelaksanaan Tata Tertib di SMPN 1 Bojonegara......................... 3
2.2 Faktor penghambat pelaksanaan tata tertib................................. 5
2.3 Manfaat tata tertib sekolah bagi para siswa................................. 6
2.4 Saran-saran untuk pihak sekolah.................................................. 7
BAB III . PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 8
3.2 Saran............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Tata tertib sekolah adalah suatu peraturan yang digunakan pihak sekolah untuk mengatur siswanya. Tata tertib sekolah dibuat agar dapat terlaksanaannya kurikulum secara baik yang mampu menunjang peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Tata tertib sekolah merupakan bentuk aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh siswa, sebagai salah satu perwujudan kehidupan yang sadar akan hukum dan aturan. Tata tertib sekolah menjadi rambu-rambu kehidupan bagi siswa ketika berada di sekolah -sekolah. Agar tata tertib yang dibuat sekolah dapat berjalan sesuai fungsinya maka pihak sekolah juga memberikan sanksi terhadap siswa yang melanggar tata tertib sekolah tersebut. Sanksi tersebut dapat berupa hukuman, pemberian skor, dll. Dengan adanya pemberian sanksi tersebut diharapkan dapat menimbulkan efek jera sehingga tidak mengulangi pelanggaran untuk kedua kalinya. Pelaksanaan tata tertib dapat dikatakan telah berjalan baik jika hampir semua siswa dapat menaati dan melaksanakan tata tertib tersebut dengan baik. Namun jika masih banyak yang melanggar tata tertib yang telah dibuat oleh sekolah maka dapat dikatakan pelaksanaan tata tertib di sekolah tersebut kurang berjalan dengan baik .
Pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara selama ini dapat dikatakan kurang berjalan dengan baik. Mengapa demikian ? , alasanya karena masih banyak siswa di SMPN 1 Bojonegara yang belum bisa menaati serta melaksanakan tata tertib sekolah dengan baik. Masih banyak siswa yang melanggar tata tertib yang telah dibuat oleh sekolah. Seperti misalnya, datang terlambat, dapat dilihat setiap pagi masih ada beberapa siswa yang datang terlambat ke sekolah. Setiap hari senin biasanya terdapat beberapa siswa yang berada di belakang sebelah kanan pembina upacara karena tidak memakai topi atau dasi ketika upacara. Bentuk pelanggaran lainya akan kami bahas lebih menyeluruh di bab selanjutnya.
Saya juga akan membahas bagaimana cara pihak sekolah meningkatkan kesadaran siswa nya untuk mematuhi tata tertib serta memberikan beberapa saran kepada pihak sekolah tentang upaya pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara.

1.2     Batasan Masalah
Pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara.

1.3     Rumusan Masalah
a.       Bagaimana pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara?
b.      Apa saja saran-saran untuk sekolah agar pelaksanaan tata tertib dapat lebih baik lagi ?

1.4     Faktor Pendukung
a.       Pemberian hukuman dan skor kepada siswa yang melanggar tata tertib
b.      Rasa khawatir dan takut jika mendapat sanksi
c.       Adanya pemberitahuan ke orang tua
d.      Pemberian ancaman jika melakukan pelanggaran lagi
e.       Adanya organisasi sekolah yang ikut serta menegaskan peraturan di sekolah
f.       Adanya bimbingan konseling

1.5     Faktor Penghambat
a.       Kurangnya kesadaran untuk menaati tata tertib
b.      Kurangnya ketegasan guru terhadap siswa yang melanggar tata tertib
c.       Ketidakpuasan siswa terhadap lingkungan sekolah
d.      Kurangnya pengawasan dari pihak sekolah terhadap pelaksanaan tata tertib yang berlaku
e.       Anggapan bahwa tata tertib tersebut terlalu memaksa
f.       Pengaruh dari luar sekolah untuk melanggar tata tertib


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pelaksanaan Tata Tertib di SMPN 1 Bojonegara
Seperti yang telah saya sebutkan di atas, bahwa pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara kurang berjalan dengan baik. Saya akan membahas beberapa alasan saya mengatakan bahwa pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara belum berjalan dengan baik.
Menurut saya masih banyak siswa yang melanggar tata tertib yang telah dibuat oleh pihak sekolah. Baik itu pelanggaran ringan dan berat. Berikut beberapa tata tertib yang menurut kami sering dilanggar oleh siswa SMPN 1 Bojonegara  :
a.       Tidak memakai dasi dan topi
Dapat kita lihat ketika upacara bendera pada hari senin terdapat beberapa siswa yang tidak memakai dasi dan topi ketika upacara. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran siswa tersebut untuk mematuhi tata tertib ringan seperti ini.

b.      Membawa alat kosmetik
Biasanya yang melakukan pelanggaran ini merupakan siswa perempuan. Beberapa siswa perempuan membawa alat kosmetik seperti, bedak, sisir, parfum, cermin,dll. Mungkin karena beberapa siswa perempuan ini sangat menjaga penampilanya sehingga melanggar tata tertib yang melarang para siswa membawa peralatan kosmetik.

c.       Datang terlambat
Beberapa siswa sering datang terlambat dengan berbagai alasan. Alasan yang paling sering diucapkan yaitu, kesiangan. Banyak diantara siswa yang terlambat beralasan bahwa mereka terlambat datang ke sekolah dikarenakan bangun tidur kesiangan. Mungkin ini merupakan bentuk pelanggaran ringan, namun tata tertib ini merupakan salah satu tata tertib yang penting untuk diperhatikan. Terdapat beberapa siswa yang hampir setiap hari terlambat datang ke sekolah.
Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya kedisiplinan diri pada siswa tersebut. Sekolah sebaiknya perlu untuk memberikan peringatan tegas kepada siswa yang terlambat datang ke sekolah >15 menit lebih dari 5x. Pemberian peringatan tersebut diharapkan agar siswa dapat lebih disiplin kedepannya.

d.      Membawa alat komunikasi
Ini merupakan tata tertib yang paling sering dilanggar oleh para siswa di SMPN 1 Bojonegara. Banyak sekali siswa SMPN 1 Bojonegara yang membawa alat komunikasi seperti handphone,dsb. Mereka berpendapat bahwa tidak ada pengaruhnya antara membawa alat komunikasi dengan proses KBM. Namun apa alasan mereka membawa alat komunikasi ke sekolah?. Hanya untuk hiburan, menurut kami itulah alasanya mereka membawa alat komunikasi ke sekolah.

e.       Membuang sampah sembarangan
Ini juga merupakan tata tertib yang paling sering dilanggar oleh para siswa di SMPN 1 Bojonegara. Membuang sampah sembarangan dapat menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan sekolah. Terdapat beberapa kelas yang telah membuat peraturan apabila membuang sampah sembarangan dikenakan sanksi berupa denda. Seharusnya di sekolah juga memberikan sanksi kepada siswa yang membuang sampah sembarangan. Sanksi nya dapat juga berupa hukuman misalnya, jika ada yang membuang sampah akan mendapatkan hukuman keliling lapangan 3 kali atau sebagainya.
Itulah beberapa tata tertib yang paling sering dilanggar oleh siswa SMPN 1 Bojonegara.







2.2       Faktor penghambat pelaksanaan tata tertib
Di bagian atas say telah menyebutkan beberapa faktor penghambat pelaksanaan tata tertib di sekolah. Lalu apa yang menyebabkan siswa SMPN 1 Bojonegara melakukan pelanggaran tata tertib ? Pada bagian ini saya akan membahas nya satu per satu.
a.       Kurangnya kesadaran untuk menaati tata tertib
              Hal ini menjadi penyebab yang paling utama para siswa melakukan pelanggaran tata tertib. Banyak siswa SMPN 1 Bojonegara yang belum mengetahui apa saja tata tertib yang harus ditaati dan dilaksanakan. Sebaiknya sekolah mengadakan penyuluhan tentang tata tertib sekolah beserta alasan mengapa tata tertib itu dibuat. Dengan adanya penyuluhan tersebut sangat memungkinkan jika para siswa akan sadar untuk menaati dan melaksanakan tata tertib yang ada.
b.      Kurangnya ketegasan guru terhadap siswa yang melanggar
              Banyak guru yang memberi toleransi jika siswa nya melanggar tata tertib. Padahal jika terus diberi toleransi, siswa cenderung akan menganggap remeh tata tertib yang ada. Sebaiknya perlu pemberian sanksi yang cukup tegas kepada siswa yang melanggar tata tertib yang sama lebih dari tiga kali.
c.       Ketidakpuasan siswa terhadap lingkungan sekolah
              Ini merupakan salah satu alasan yang sering diucapkan beberapa siswa yang sering melanggar peraturan. Mereka melakukan pelanggaran bisa dikarenakan warga dilingkungan sekolah sering mem-bully nya, atau karena kurang menyukai keadaan di lingkungan sekolah, dll.
d.      Kurangnya pengawasan dari pihak sekolah terhadap pelaksanaan tata tertib yang berlaku.
              Menurut kami pengawasan dari pihak sekolah masih kurang. Pihak sekolah hanya membuat tata tertib dan mengawasi jalanya tata tertib hanya kadang-kadang. Bahkan seperti razia hp saja tidak pernah dilakukan selama tahun ajaran kemarin (2012/2013) .


e.       Anggapan bahwa tata tertib terlalu memaksa
              Tata tertib yang di dibuat oleh pihak sekolah terkadang dianggap terlalu memaksa oleh para siswa. Siswa seperti merasa terkekang ketika berada di sekolah. Untuk mengatasi hal ini bimbingan konseling sebaiknya memberikan bimbingan tentang tata tertib dan pencerahan kepada para siswa yang sering melanggar tata tertib.
f.       Pengaruh dari luar sekolah untuk melakukan tata tertib
Ini terutama pada pelanggaran tata tertib, seperti membolos. Siswa SMPN 1 Bojonegara terkadang membolos dikarenakan diajak oleh siswa dari Sekolah lain. Meskipun masih banyak siswa yang melanggar tata tertib tapi juga terdapat beberapa siswa yang taat dan melaksanakan tata tertib. Siswa tersebut telah sadar bahwa menaati tata tertib itu penting dan bermanfaat bagi dirinya.

2.3       Manfaat tata tertib sekolah bagi para siswa
              Tata tertib yang telah dibuat oleh pihak sekolah sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi para siswa. Berikut penjelasanya :
Misalnya, tata tertib sekolah yang melarang siswa membawa alat komunikasi. Pelarangan tersebut sebenarnya mempunyai maksud agar para siswa dapat fokus menerima pelajaran pada saat proses KBM berlangsung.
Pada tata tertib sekolah yang melarang siswa membuang sampah sembarangan. Pelarangan tersebut bertujuan agar para siswa dapat menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya.
Tata tertib sekolah yang meminta siswa agar tidak datang terlambat. Mempunyai manfaat untuk melatih kedisiplinan siswa. masih banyak tata tertib sekolah dan manfaatnya yang lain.






2.4       Saran-saran untuk pihak sekolah
Pada sub bab ini saya ingin memberikan beberapa saran kepada pihak sekolah. Agar pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara dapat berjalan lebih baik lagi. Berikut saran kami :
1)      Pemberian penyuluhan kepada para siswa
Pemberian penyuluhan dengan topik menaati tata tertib sekolah. Tujuannya agar siswa SMPN 1 Bojonegara dapat mengetahui mengapa ia harus melaksanakan tata tertib tersebut.

2)      Pemberian sanksi yang tegas
Menurut kami siswa akan cenderung tetap melanggar tata tertib apabila pihak sekolah hanya memberi sanksi yang cukup ringan untuk pelanggaran yang dianggap berat.

3)      Lebih sering mengawasi jalannya tata tertib
Pihak sekolah cukup jarang melakukan pengawasan secara langsung terhadap siswanya. Sebaiknya pengawasan dilakukan sesering mungkin, agar siswanya perlahan dapat menaati peraturan.

4)      Adanya rapat antara para guru dan perwakilan siswa
Rapat tersebut membahas tentang pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara. Tujuanya agar para guru dapat mengetahui bagaimana perkembangan pelaksanaan tata tertib yang sebenarnya dan siswa juga dapat menyalurkan aspirasinya secara langsung.

5)      Pendekatan kepada siswa yang sering melanggar tata tertib
Pendekatan ini bertujuan supaya siswa yang sering melanggar dapat mengerti kesalahanya dan para guru juga dapat mengetahui alasan mereka melanggar tata tertib.


BAB III
PENUTUP

3.1        Kesimpulan
Menurut saya pelaksanaan tata tertib di SMPN 1 Bojonegara belum berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan masih cukup banyak siswa yang melanggar tata tertib yang dibuat oleh pihak sekolah. Beberapa tata tertib yang sering dilanggar oleh siswa, antara lain : Tidak memakai dasi dan topi pada saat upacara, Membawa alat kosmetik, Datang terlambat, Membawa alat komunikasi, Membuang sampah sembarangan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tata tertib : Kurangnya kesadaran untuk menaati tata tertib , Kurangnya ketegasan guru terhadap siswa yang melanggar tata tertib, Ketidakpuasan siswa terhadap lingkungan sekolah, Kurangnya pengawasan dari pihak sekolah terhadap pelaksanaan tata tertib yang berlaku, Anggapan bahwa tata tertib tersebut terlalu memaksa, Pengaruh dari luar sekolah untuk melanggar tata tertib
Manfaat atau tujuan dibuatnya tata tertib. Misalnya tata tertib yang melarang siswa untuk membuang sampah sembarangan. Agar siswa dapat menjaga lingkungan sekitar. Dan banyak tata tertib dan manfaat lainya.
Saran saran yang kami berikan kepada pihak sekolah, berupa : Penyuluhan tentang tata tertib kepada para siswa, Pemberian sanksi yang tegas, Lebih sering mengawasi jalanya tata tertib, Adanya rapat antara guru dan perwaklan siswa, Pendekatan kepada siswa yang sering melanggar tata tertib.

3.2 Saran
         Setelah  membaca  makalah ini,  semoga  teman-teman dapat tersadarkan akan pentingnya menerapkan tata tertib di sekolah   dan   segera   meninggalkan kebiasaan-kebiasaan seperti terlambat sekolah, malas belajar , dan lain-lain.  Sebaiknya semua guru mengadakan seminar atau penyuluhan mengenai pentingnya tata tertib sekolah demi kelancaran kegiatan belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Hasjmy, A.1995. Tata Tertib Sekolah. Jakarta: Bulan Bintang.
Yatim, Badri . 2000. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yatim, Badri.2008.Upaya Melaksanakan tata tertib sekolah. Jakarta:PT Grafindo.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wavy Tail
divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info