DESCRIPTIVE ECONOMICS ( ILMU EKONOMI DESKRIPTIF )

DESCRIPTIVE ECONOMICS ( ILMU EKONOMI DESKRIPTIF )

Ilmu ekonomi deskriptif adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu. Misalnya:
- Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an.
- Ekonomi Jepang pasca perang dunia II.

CONTOH : Industri katun di India, Sistem pertanian di Bali, dan seperti keadaan petani di Jawa Tengah, inflasi yang meningkat pada tahun 1998, dan lain-lain.

SOLUSINYA :  Pada intinya, pemerintah harus ikut serta dalam kegiatan perekonomian  supaya menanggulangi kegagalan pasar sehingga tidak adanya eksternalitas  yang merugikan banyak pihak. Adapun bentuk dari peran pemerintah yakni  dengan melakukan intervensi baik secara langsung maupun tidak langsung.

ALASAN PENTING DALAM MEMPELAJARI ILMU EKONOMI DESKRIPTIF, adalah: semakin pentingnya peranan ekonomi dalam kehidupan, mulailah banyak ahli yang tertarik untuk memecahkan persoalan ekonomi, karena filsafat tidak lagi sanggup memecahkan seluruh masalah yang berkembang di masyarakat dan perbuatan manusia sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka ilmu ekonomi dapat dikatakan memegang peranan penting dalam kehidupan sosial.selain itu alasan orang mempelajari ilmu ekonomi adalah : agar manusia Berfikir praktis dan efisien,Memahami perilaku masyarakat,Memahami masalah global dan Sebagai sumber informasi, untuk dasar pengambilan keputusan.

FUNGSI : untuk mengetahui semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik) yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi dan dapat berfungsi sebagai :

• Sarana pendorong untuk melakukan produksi
• Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
• Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.