KELANGKAAN
Kelangkaan adalah
kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua
kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan
lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan
bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat
diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak
seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Dan pada saat ini, kelangkaan
pun masih sering terjadi di negara Indonesia ini, entah itu kelangkaan bahan
makanan, barang, ataupun bahan bakar. dan tentunya kelangkaan-kelangkaan yang
terjadi sangatlah mengganggu kesejahteraan masyarakat.
ü Hal-hal yang menyebabkan timbulnya
kelangkaan antara lain:
1. Terbatasnya
persediaan sumber daya alam
2. Terbatasnya
kemampuan manusia untuk mengolah
3. Keserakahan
manusia, yang mengakibatkan berkurang dan cepat rusaknya barang-barang yang
dapat dimanfaatkan sebagai benda pemuas kebutuhan.
4.
Meningkatnya kebutuhan manusia yang
lebih cepat dari kemampuanmanusia untuk menghasilkan atau menemukan
sumber-sumber baru.
ü Cara mengatasi kelangkaan:
1. Menghemat penggunaan sumber daya
alam
2. Memelihara dan melestarikan sumber
daya alam dengan baik
3. Menciptakan alat pemuas/barang
pengganti (barang substitusi)
4. Meningkatkan pengelolaan berbagai
macam sumber daya alam, sehingga lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia
Masalah kelangkaan
selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan
yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas yang terbatas. Dalam
menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena masal
ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara
keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Apabila
suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas
kebutuhan dalam jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan
tidak mengalami kelangkaan. Sumber daya juga tidak hanya berupa sumber daya
alam, tetapi juga sumber daya manusia, modal, serta wirausaha.
1. Kelangkaan Sumber Daya Alam
Pernahkah kamu
mengamati pengeboran minyak di lepas pantai? Nah, apa yang akan terjadi bila
pengeboran dilakukan secara terus-menerus? Ya, tentu saja cadangan minyak di
dalam bumi akan berkurang yang bisa berakibat terjadi kelangkaan. Jadi,
kelangkaan sumber daya alam dapat diartikan terbatasnya persediaan sumber daya
yang terkandung di alam, baik sumber daya biotik (hewan dan tumbuhan) maupun
sumber daya abiotik (tanah, udara, barang tambang, air, dan iklim)
2.
Kelangkaan Sumber Daya Manusia
Dalam menjalankan roda perekonomian diperlukan manusia yang
memiliki keahlian dan pengetahuan tinggi. Kelangkaan sumber daya manusia di
sini berarti sulitnya ditemukan manusia yang berkualitas, baik dari segi pengetahuan
maupun keahlian yang mampu menjalankan kegiatan ekonomi.
3.
Kelangkaan Sumber Daya Modal
Sumber daya modal sangat diperlukan dalam proses produksi
barang atau jasa. Sebagai negara berkembang Indonesia masih banyak menemukan
berbagai kendala terutama masalah permodalan. Modal tidak hanya dalam bentuk
uang, tetapi juga bahan baku, gedung, dan mesin-mesin.
4.Kelangkaan
Sumber Daya Wirausaha
Seorang wirausaha adalah orang yang memiliki sikap mental
kewirausahaan. Kelangkaan sumber daya wirausaha merupakan dampak dari
sedikitnya orang yang berpikir kreatif dan inovatif. Akibatnya sumber
daya-sumber daya ekonomi yang ada tidak dapat dikelola secara maksimal karena
kurangnya kemampuan menjalankan gagasan kreatif tersebut.
CONTOH :
Dalam hal kelangkaan sumber daya alam, yang diherankan juga
karena mengapa Indonesia yang dikenal memiliki banyak sumber daya yang luar
biasa, masih mendapat masalah kelangkaan seperti kelangkaan sumber daya alam.
Banyak contoh nyata yang bisa kita kemukakan. Indonesia sebagai Negara yang
sangat kaya dengan berbagai sumber daya alam, mulai dari Aceh hingga Papua.
Sayangnya sumber daya yang melimpah tersebut belum mampu memakmurkan bangsa
ini. Hanya kalangan tertentu saja yang menikmati kemakmuran itu. Negara kaya
tapi miskin. Buktinya, hingga kini, pemerintah negeri agraris ini mengimpor
beras, gula dan makanan lainnya dari Negara lain. Indonesia yang kaya dengan
minyak dan mineral, juga dihadapkan dengan kenaikan harga BBM yang sangat
menyengsarakan rakyat, terutama perempuan. Aneh, memang kondisi di negeri
Indonesiana ini. Masyarakatnya ibarat tikus yang mati di lumbung padi. Di
tengah melimpahnya kekayaan sumber daya alam, angka kemiskinan masih tinggi,
terutama di provinsi yang kaya dengan sumber daya alam, sepertihalnya Aceh dan
Papua.
Semakin ironisnya. Masyarakat kita terus didera oleh bencana
akibat eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam secara brutal dan hanya
memakmurkan sekelompok orang dan pihak investor asing. Sementara masyarakat
local hanya menjadi penonton, pembeli dan korban dari kerusakan lingkungan.
Pertanyaannya sekarang, sampai kapan Indonesia akan mengalami berbagai
macam kelangkaan sumber daya ? entah itu kelangkaan sumber daya alam, manusia,
modal ataupun wirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar