Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulilahi robbilalamin assholatu wassalamuala
asyrofil ambiyai walmusalin, wa’ala alihi wasoh bihi ajmain ‘amma ba’du.
Yang terhormat ibu Rohyati selaku guru Bahasa
Indonesia.
Dan yang saya cintai teman-teman semua.
Marilah kita panjatkan puji syukur kita atas
Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat kepada kita semua
sehingga dapat berkumpul di tempat yang insya Allah di muliakan Allah SWT.
Teman-temanku sekalian.
Bumi adalah tempat kehidupan bagi semua makhluk
hidup. Terutama bagi manusia,akan tetapi saat ini bumi mulai tidak bersahabat
bagi manusia, banyak bencana-bencana besar yang terjadi di bumi ini. Banjir
bandang,tanah longsor, gempa bumi,dan masih banyak lainnya. Banyak bencana-bencana
alam yang terjadi di bumi ini di akibatkan oleh manusia itu sendiri .
Penebangan hutan, pembuangan sampah sembarangan , penghancuran gunung – gunung
, lautan di timbun rata menjadi daratan hal semacam itulah yang dapat merusak
bumu ini. Saat itu kita kembalikan kepada diri kita sendiri . Apakah kita
manusia yang merusak ala mini ataukah kita menjadi penolong ala mini ?
Teman-temanku sekalian.
Dalam masalah ini kita ambil satu contoh yang paling
sederhana namun berdampaknya luar biasa yaitu membuang sampah sembarangan.
Saat ini banyak orang yang gemar sekali membuang
sampah sembarangan. Baik itu dari orang biasa , orang berpendidikan, bahkan
orang besar yang ada di Negara ini tentulah mereka pernah membuang sampah
sembarangan. “kenapa hal ini bias terjadi ? karena sebagian dari mereka tidak
memiliki rasa cinta , karena dengan rasa cinta dapat merubah semuanya. Cinta
akan ala mini. Cinta kepada pencipta ala mini, dan cinta kepada semua makhluk
hidup yang ada di ala mini.
Teman-temanku sekalian.
Saat ini banyak orang hanya bias berbicara tanpa ada
perbuatan dan kesadaran . manusia seperti ini lah yang merusak dan menambah rumit
masalah bumi ini. Kita sebagai kaum pelajar harus bias memberikan contoh yang
baik untuk semua orang akan pentingnya menjaga bumi ini dengan hal semacam ini
dapat di artikan sebagai cerminan dari diri anda sendiri apakah anda termasuk
orang perusak atau pelindung bagi bumi ini. Karena bumi ini menjadi rusak bukan
oleh orang yang merusaknya melainkan orang yang melihat kerusakan tanpa ada
perbuatan apa-apa.
Terima kasih atas perhatiannya, bila ada salah kata
saya minta maaf . Akhir kata , wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum
Warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar