Senin, 17 Maret 2014

Alat Musik



Simbal

 

Simbal adalah sebuah alat musik yang telah dimainkan sejak Zaman kuno. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Jenis alat musik seperti itu di sebut juga perkusi.Pembuat simbal terkanal dari Turki hingga kini membuat simbal dari campuran logam dengan rumus campuran tetap dan dijaga kerahasianya.Simbal ini masuk dalam alat musik yang bertempo cadas.


DRUM SET (DRUM KIT)
Drum set (Drum kit) sebenarnya adalah kumpulan dari beberapa drum, cymbal, dan beberapa alat perkusi lain yang letaknya diatur sedemikian rupa untuk dapat dimainkan secara nyaman oleh seorang pemain drum atau biasa disebut sebagai Drummer dan dimainkan dengan cara memukulkan drumstick. Drum set modern mempunyai berbagai macam setting, tergantung jenis musik yang dimainkan dan siapa yang memainkannya.

        Setiap drummer punya komposisi set dan warna suara yang tidah sama satu sama lain, sesuai pengaturan dan kostumasi dari drummer itu sendiri, yang menjadikan ciri khas dan suara yang unik dari setiap drummer. Tapi secara umum setting drum set standart dapat digeneralisasikan seperti gambar dibawah ini;

Bagian-bagian (part) Drum set;

3. Tom-Tom
Tom terbagi menjadi dua, yaitu:
      A.    Tom-Tom ( Rack Tom )
 




4. Cymbal
Hi-Hat


Flute
Alat musik yang lazim di sebut Silver Flute atau C Flute ini banyak digemari oleh banyak orang karena suaranya yang hangat, lemah lembut, namun bisa juga menjadi powerful dan emosional. Memainkan alat musik ini tidak semudah yang didengar karena selain harus memiliki pernafasan yang baik dan kuat, harus juga memiliki emosi/ ekspresi yang kuat untuk menyampaikan makna dari lagu - lagu yang dibawakan ke pendengar.
Evolusi Transverse Flute Eropa
 
Neanderthal Bone Flute yang di perkirakan muncul pada tahun 50,000 B.C.
  Ditemukan oleh Dr. Ivan Turk, dari Akademi Ilmiah Slovenian. Flute tersebut ditemukan di sebuah situs di Ljubjana, Slovenia pada tahun 1998. Ini adalah alat musik tertua yang pernah ditemukan, terbuat dari tulang Beruang Goa dan memiliki dua lubang.

Awal Mula Perkembangan Flute

Lukisan Byzantine dari awal abad ke 10 melukiskan sebuah Transverse flute yang sering di mainkan di sisi kiri. Lukisan dinding dari periode ini juga menunjukan bukti dari keberadaan transverse flute. Contoh dari Flute awal ini menjauhkan konsep pemikiran kita akan Flute yang ada sekarang ini.

* Middle Ages and The Renaissance
Tahun 1320 - Flute yang terbuat dari kayu yang memiliki panjang 20 Cm bernada D
Tahun 1511 - Zwerchpfeiff; flute yang memiliki 6 lubang yang lebih sempit.
Tahun 1529 - Flute berjenis Descant, alto, tenor and bass muncul

Harmonika

 
      Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.

       Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.

Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.

        Bisnis instrumen Harmonika dimulai pada tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu untuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam lainnya.


KLARINET
 
 
Clarinet

Musikus

Dua klarinet sopran: klarinet B (kiri) dan klarinet A (kanan, tanpa mouthpiece). Keduanya mengguankan keywork sistem Oehler
Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Namanya diambil dari penambahan akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada kata Itali "clarino" yang berarti "trompet". Sama seperti saksofon, klarinet dimainkan dengan menggunakan satu reed.
Klarinet merupakan keluarga instrumen terbesar, dengan ukuran dan pitch yang berbeda-beda. Kata klarinet umumnya merujuk pada soprano klarinet B, yang merupakan klarinet terumum.
Pemain klarinet disebut klarinetis
.
Keluarga klarinet
Ada banyak jenis klarinet, beberapa sangat langka.
  • Piccolo clarinet dalam A.
  • Soprano clarinet dalam E, D, C, B, A and G.
  • Basset clarinet dalam A.
  • Basset horn dalam F.
  • Alto clarinet dalam E.
  • Bass clarinet dalam B.
  • Contra-alto clarinet dalam EE.
  • Contrabass clarinet dalam BB.


  • PIANIKA ( MELODION )  
     
    A.      DEFINISI
    Pianika Adalah Alat musik tiup ( Aerophone ) dan tekan yang memiliki suara rendah untuk iringan atau bass yang mempunyai Tuts hitam dan Tuts putih.

    B.   Ukuran Pianika

    - Pianika 24 Tuts           - Pianika 25 Tuts         - Pianika 26 Tuts       - Pianika 36 Tuts


    Tuts = Deretan bilahan – bilahan hitam dan putih memiliki nada pokok.
               7 tuts putih dan 5 tuts hitam.

    Tuts Putih = tuts yang memiliki 7 nada pokok
                                                                    
                         1     2    3     4    5    6    7    1
                         Do  Re  Mi  Fa  Sol la  Si   Do’
                         C    D    E    F    G    A   B   C’
                        _____ 1 Oktaf ____________

    Tuts Hitam = tuts yang memiliki 5 nada, nada khusus kromatis, nada yang mengalami perubahan baik naik ½ nada # ( Kres ) ataupun sebaliknya mengalami turun ½ nada b
    ( Mol )

    Nada Kres ( # )
                         1       2      4      5        6
                         1#     2#    4#    5#      6#
                         C#    D#   F#    G#      A#
                         Cis    Dis  Fis    Gis    Ais
    Nada Mol ( b )                    
                        1b     2b    4b    5b      6b
                         Db   Eb    Gb   Ab     Bb
                         Des  Es    Ges   Aes   Bes

    Hal – hal yang diperhatikan bermain pianika :

    1. Tiupan harus stabil
    2. Berdiri tegak, tegap lurus dan tidak bungkuk ini dapat mempengaruhi pernafasan.
    3. Tangan kiri untuk memegang pianika dan tangan kanan untuk memainkan nada.
    4. Letakkan pianika posisikan dengan benar jangkauan yang nyaman disesuaikan.
    5. Periksa selang dan pipa tiup.
    6. kalau menggunakan Partitur / catatan lagu ( notasi ) posisikan diatas atau
         didepan pianika  tetapi tidak menggangu kenyamanan dalam bermain, lebih  
          baiknya menggunakan stand book ( tempat buku )

    Alat Musik sejenis Pianika
    1. Piano – Grand piano
    2. Orgel
    3. Keyboard
    4. Akordeon
    5. Orgen
    6. Synthesizer
    7. Electone – Piano Elektrik
    8. Harpsikor – Spinet  -  Klavikor  


  RECORDER
 
Gambar Bagian - Bagian Recorder

A. KARAKTERISTIK RECORDER
Recorder merupakan alat musik melodis yang sumber bunyinya berasal dari tekanan udara (aerophone) dan dimainkan dengan cara ditiup.

B. BAGIAN – BAGIAN RECORDER




C. JENIS RECORDER

  1. Recorder Sopranino
  2. Recorder Soprano
  3. Recorder Alto
  4. Recorder Tenor
  5. Recorder Bass
  6. Recorder Great Bass (Contra Bass)

Recorder yang umum digunakan dalam proses belajar di sekolah adalah recorder soprano (Descant), Recorder soprano mempunyai wilayah nada dari c’ (semua lubang ditutup) s/d b’’.

D. TEKNIK MEMAINKAN RECORDER
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memainkan Recorder, yaitu:

  • Tangan kiri memegang seruling bagian atas dengan posisi jari:
  1. Ibu Jari menutup lobang Oktaf (bagian bawah)
  2. Jari Telunjuk menutup lobang 1 (lihat gambar)
  3. Jari Tengah menutup lobang 2 (lihat gambar)
  4. Jari manis menutup lobang 3 (lihat gambar)

  • Tangan kanan memegang recorder bagian bawah, dengan posisi jari:

  1. Jari Telunjuk menutup lobang 4 (lihat gambar)
  2. Jari Tengah menutup lobang 5 (lihat gambar)
  3. Jari Manis menutup lobang 6 (lihat gambar)
  4. Jari Kelingking menutup lobang 7 (lihat gambar)

  • Untuk menghasilkan nada tinggi, lobang oktaf yang ditutup dengan Ibu Jari tengan kiri, dibuka ½ hingga 3/4.
  • Kepala tegak dan bahu wajar (tidak tegang).
  • Dada membusung dan kedua belah siku terangkat sehingga tidak menyentuh badan.
  • Sumber tiupan diletakkan diatas bibir bagian bawah, bibir bagian atas menyentuh sumber tiupan dengan wajar.
  • Jangan memasukkan bagian kepala Recorder (sumber tiupan) terlalu dalam sehingga menyentuh gigi, dan jangan digigit.
  • Tehnik Pernafasan dan Tiupan Bernafas yang baik sama seperti kita bernyanyi yaitu menggunakan pernafasan diafragma. Untuk menghasilkan tiupan yang bagus ucapkan seperti kata ”THU”. Tiupan harus rata jangan terlalu kuat meniup sehingga memekakkan telinga. Biasanya nada do (c’) adalah yang paling susah dibunyikan.
  • Tuning Pada Recorder (melaras) Recorder bisa di laras (disesuaikan nadanya bila terdengar agak fals) tetapi biasanya naik turunnya nada tidak sampai ½ nada. Untuk melaras Recorder bisa dengan menarik bagian kepala atau ekor dari recorder dengan menyamakan bunyinya pada stem fluit, garputala atau keyboard.
    TROMPET

    Trompet
    Brass
    423.233
    in B flat: sounds a whole tone lower

    Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B.
    Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.

    Jenis trompet
    Jenis yang paling umum adalah trompet B, tapi trompet C, D, E, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B.

    Bermain trompet
    Tentu saja semua orang dapat bermain trompet. Namun, bagi pemain trompet, dibutuhkan napas yang panjang dan kuat. Umumnya, perokok sedikit sulit memainkannya karena napas nya yang lebih pendek daripada orang yang bukan perokok. Jadi, jika Anda menyukai alat musik tiup seperti trompet ini, disarankan Anda untuk tidak merokok atau mempunyai aktivitas atau kebiasaan atau penyakit yang menjadikan Anda bernapas pendek.

     Terima Kasih atas Kunjungan anda di blog saya☺
    Berikan Like dan Comment jika sempat ♥


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wavy Tail
divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info