Selasa, 01 April 2014

MAKALAH RESENSI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Membaca adalah kegiatan yang mendatangkan banyak manfaat.beruntung orang yang gemar membaca, diantaranya membaca buku. Mereka yang suka membaca buku akan memperoleh banyak informasi sehingga akan menambah pengetahuan dan wawasan yang luas. Informasi tentang buku baru yang sering dimuat di surat kabar atau majalah yang berupa artikel resensi.
Orang yang menyukai aktivitas membaca, hasilnya, mereka tidak akan berpikir sempit ketika menghadapi masalah-masalah yang sedang dialaminya. Serta mempunya potensi dan kecenderungan yang bijak dalam menyikapi kejadian-kejadian sehari-hari disekitarnya. Tapi, bagi orang yang ingin berbuat lebih dan mau berbagi ilmu kepada orang lain, membaca saja tidak cukup. Mereka perlu memiliki keterampilan lagi yaitu ketrampilan meresensi buku. Oleh karena itu penulis menyusun makalan ini untuk mengetahui bagaimana meresensi buku dan apa tujuan serta manfaat resensi buku.

1.2   Perumusan Masalah
            Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa tujuan meresensi buku?
2. Bagaimana langkah meresensi buku?

1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk menelaah tujuan dari meresensi sebuah buku.
2. Untuk mengetahui cara-cara meresensi buku.
 

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.   Pengertian Resensi
Kata “Resensi” berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja “revidere” atau “recensere” yang memilik arti melihat kembali, menimbang atau menilai. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “review”, sedangkan dalam bahasa Belanda dikenal dengan istilah “recensie”. Tiga istilah tersebut mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas sebuah buku.
Menurut “Kamus Istilah Sastra” yang ditulis oleh Panuti Sudjiman (1984), Resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
Resensi merupakan salah satu bentuk tulisan jurnalistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberi pertimbangan kepada pembaca mengenai sebuah buku yang baru diterbitkan. Secara sederhana, resensi dapat dianggap sebagai bentuk tulisan yang merupakan perpaduan antara ringkasan dan ikhtisar berisi penilaian, ringkasan isi buku, pembahasan, atau kritik terhadap buku tersebut. Bentuk tulisan ini bergerak dalam bidang peresensian dengan bekal pengetahuan yang dimilikinya tentang bidang itu.
WJS.Poerwadarminta (dalam Romli, 2003:75) mengemukakan bahwa resensi secara bahasa sebagai pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli. Perbincangan buku tersebut dimuat di surat kabar atau majalah.
Saryono (1997:56) menjelaskan Pengertian Resensi sebagai sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya , benar-salahnya, argumentatif- tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau foto copi sampul buku.

2.2.  Fungsi Resensi
Resensi buku mempunyai berbagai fungsi. Hal ini bergantung pada siapa yang menggunakannya. Dilihat dari subyek penggunanya, Saryono (1997:58—59) membagi menjadi empat fungsi resensi, yaitu:
1.      Fungsi resensi bagi penulis buku,
Bagi penulis, resensi buku dapat berfungsi untuk mendapatkan balikan dan saran tentang buku yang ditulisnya, memperoleh sejauh mana sambutan masyarakat terhadap buku yang ditulisanya, dan penerimaan atas buku yang ditulisnya.
2.      Fungsi resensi bagi penerbit,
 Bagi penerbit, resensi buku berfungsi untuk memperkenalkan buku-buku yang diterbitkannya, memperhatikan sambutan dan penerimaan masyarakat atas buku yang diterbitkannya (unsur promosi), dan mendapatkan balikan dan saran demi kebaikan buku yang diterbitkannya.
3.      Fungsi resensi bagi penerbit media massa,
 Bagi penerbit media massa, resensi buku dimanfaatkan sebagai berita khas yang memberikan informasi cukup cermat,teliti, memadai, dan menarik pembaca.
4.      Fungsi resensi bagi pembaca khusus dan umum.
Para pembaca khusus memanfaatkan resensi untuk medium dalam menguji atau mengembangkan suatu topik atau masalah. Sementara itu, para pembaca umum menggunakan resensi sebagai sumber informasi dan panduan tentang buku-buku yang baik dan tidak, buku-buku yang perlu atau layak dibeli, dan buku-buku yang isinya patut diikuti atau diperhatikan.

Sementara itu, Samad (1997:2) berpendapat mengenai fungsi resensi dari dua segi, yaitu segi peresensi dan pembaca. Dari segi peresensi, manfaat resensi buku, yaitu :
·         Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku dan
·         Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problem yang muncul dalam sebuah buku.
Dari segi pembaca, guna resensi di antaranya
·         Memberi pertimbangan apakah sebuah buku pantas untuk dibaca atau dimiliki,
·         Menjawab pertanyaan yang timbul ketika melihat buku baru terbit, seperti siapa pengarangnya, mengapa ia menulis buku? Apa pernyataannya? Bagaimana hubungannya dengan buku-buku yang sejenis karya pengarang sama? Dan bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis yang dihasilkan pengarang lain?,
·         Mendapatkan bimbingan dalam memilih buku, dan
·         Mendapat informasi dengan mengandalkan resensi jika tidak ada waktu untuk membaca bukunya.

Selain mempunyai berbagai manfaat, resensi juga memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan tulisan lain seperti berita dan artikel. Resensi lebih tahan lama atau tidak basi. Maksud pernyataan ini adalah jika seorang peresensi mengirimkan resensinya ke redaksi media massa atau majalah lalu dikembalikan oleh redaksi, resensi ini masih dapat dikirim ke media lain. Buku yang diresensi pun tidak harus yang baru terbit, minimal buku yang terbit setahun yang lalu.
Kelebihan berikutnya adalah dengan menulis resensi akan dapat menambah pengetahuan, wawasan berpikir, dan mengasah daya kritis. Dengan meresensi buku lalu mengirimkannya ke redaksi media massa dan dimuat, maka seseorang akan menerima honor pemuatan. Kelebihan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk mengasah kemampuan dalam menulis resensi.





2.3. Langkah/Tahap Cara Membuat Resensi Buku dan Unsur/Kerangka     Resensi Buku
Kali ini saya akan mencoba membahas tentang resensi buku, di mana ini adalah tugas saya dari guru bahasa indonesia. Jadi buat yang belum mengetahui apa saja itu langkah-langkah bagaimana cara meresensi buku
Ø  Jenis Buku
Jenis/bentuk buku itu apakah roman, novel, biografi, atau yang lain. Selain     itu seorang resentator menyebutkan juga buku termasuk buku fiksi atau nonfiksi.
Ø  Keaslian Ide
Buku itu apakah benar-benar merupakan karya asli dari pengarangnya atau merupakan jiplakan dari buku lain yang pernah terbit.
Ø  Bentuk
Bagaimana mengenai bentuk atau format dari buku itu. Apakah bentuknya, kertas, ilustrasi cover, jenis huruf yang dipakai, dan sebagainya.
Ø  Isi dan Bahasa
Dilihat dari segi isi, resentator perlu memperhatikan unsur-unsur intrinsiknya, yaitu tentang tema, alur, perwatakan, sudut pandang dan sebagainya. Bahasa dalam buku itu dapat ditinjau dari segi struktur kalimat, gaya bahasa/style, ungkapan dan lain-lain. Apakah bahasa yang digunakan memakai bahasa sehari-hari yang segar tidak menjemukan, mudah dimengerti oleh pembaca, dan sebagainya. Mudah dipahami atau sukar diterima pembaca. Pengujian materi mendapat perhatian juga dari resentator.
Ø  Simpulan
Akhirnya seorang penulis resensi harus dapat menyimpulkan, apakah buku itu baik dan perlu dibaca atau tidak.
1)    Menulis data buku yang dibaca,
2)    Menulis ikhtisar isi buku,
3)     Mendaftar butir-butir yang merupakan kelebihan dan kekurangan buku,
4)    Menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atau isi buku, dan
5)    Memadukan ikhtisar dan tanggapan pribadi ke dalam tulisan yang utuh.

Sebuah resensi harus memuat hal-hal sebagai berikut :
1.      Data buku atau identitas buku
a.       Judul buku
Jika buku yang akan kamu resensi adalah buku terjemahan, akanlebih baik jika kamu menuliskan judul asli buku tersebut. 
b.      Penulis atau pengarang
Jika buku yang diresensi adalah buku terjemahan, kamu harus menyebutkan penulis buku asli dan penerjemah.
c.    Nama penerbit
d.    Cetakan dan tahun terbit
e.    Tebal buku dan jumlah halaman
2.      Judul Resensi
Judul resensi boleh sama dengan judul buku, tetapi tetap dalam konteks buku itu.
3.      Ikhtisar Isi Buku
Dalam meresensi buku, seorang peresensi harus menulis buku yang hendak diresensi. Ikhtisar adalah bentuk singkat dari suatu karangan atau rangkuman. Ikhtisar merupakan bentuk singkat karangan yang tidak mempertahankan urutan karangan atau buku asli, sedangkan ringkasan harus sesuai dengan urutan karangan atau buku aslinya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat ikhtisar isi buku adalah sebagai berikut.
a.  Membaca naskah/buku asli
Penulis ikhtisar harus membaca buku asli secara keseluruhan untuk
mengetahui gambaran umum, maksud, dan sudut pandang pengarang.
b.  Mencatat gagasan pokok dan isi pokok setiap bab
c.  Membuat reproduksi atau menulis kembali gagasan yang dianggap
penting ke dalam karangan singkat yang mempunyai satu kesatuan yang padu.



4.      Kelebihan dan Kekurangan Buku
Penulis resensi harus memberikan penilaian mengenai kelebihan dan kelemahan buku yang disertai dengan ulasan secara objektif.
5.      Kesimpulan
Penulis resensi harus mengemukakan apa yang diperolehnya dari buku yang diresensi dan imbauan kepada pembaca. Jangan lupa cantumkan nama kamu selaku peresensi.

2.4.            Tujuan resensi
Ada beberapa tujuan Resensi adalah sebagai berikut;
1.  Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang  tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
2.  Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
3.  Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku layak mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
4.  Menjawab pertanyaan yang timbul jika seorang melihat buku yang baru terbit seperti, siapa pengarangnya, mengapa ia menulis buku, apa pernyataannya, dan lainnya.
5.  Untuk segolongan pembaca resensi yang membaca agar mendapat bimbingan dalam memilih buku, setelah membaca resensi berminat untuk membaca atau mencocokkan seperti apa yang ditulis resensi, tidak ada waktu untuk membaca buku sehingga mengandalkan resesnsi sebagai sumber informasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wavy Tail
divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info